6 Pemimpin Dunia Sahabat dekat Bung
Karno. Soekarno - Presiden RI pertama kita diakui sebagai salah satu
Kepala Negara yang berpengaruh di dunia. Soekarno yang akrab dipanggil
Bung Karno ini, dikenal mudah bergaul
akrab dengan para pemimpin dunia lainnya. Beliau selalu percaya diri dan
optimis walau menghadapi para pemimpin dari negara lainnya yang jauh
lebih maju. Soekarno selain dikenal sebagai pemimpin yang kharismatik,
supel dan penuh canda.
Dia juga dikenal sangat menghormati
wanita. Tak heran, banyak wanita terpesona sikapnya yang gentleman.
Teman akrab Soekarno tak hanya dari negara berkembang. Dia pun akrab
dengan Presiden Amerika Serikat dan Uni Soviet. Walau lebih condong pada
negara-negara sosialis, Soekarno dan Presiden AS John F Kennedy
nyatanya bersahabat dekat.
Soekarno tak pernah pilih-pilih
teman dalam pergaulan di dunia internasional. Jika membantu Indonesia
dan menghargai revolusi, pasti cocok dengan Soekarno. Berikut para
pemimpin dunia yang menjadi sahabat Soekarno dikutip dari merdeka.com :
1. Nikita Kruschev
Persahabatan Presiden Soekarno dan pemimpin Uni Soviet Nikita Kruschev
mungkin lebih didasari latar belakang politik. Periode 1960an, Soekarno
memaki-maki Amerika Serikat yang dianggap mendikte Indonesia. Bantuan
dari AS dinilai tidak tulus karena AS banyak maunya. Maka saat Uni
Soviet dan negara-negara Blok Timur menawarkan bantuan, Soekarno
langsung menyambutnya.
Walau berlatar belakang politik,
hubungan keduanya cukup akrab. Soekarno menggambarkan saat itu Kruschev
begitu menghargainya. Di suatu hari yang sangat dingin di Rusia,
Kruschev menjemput Soekarno. Tanpa banyak bicara dia mengajak Soekarno
dan memberikan pinjaman tanpa bunga untuk Indonesia.
Dari Soviet
pula Indonesia mendapat aneka persenjataan canggih untuk operasi militer
merebut Irian Barat. Mulai dari pesawat tempur, pesawat pembom, kapal
selam, kapal patroli hingga rudal anti serangan udara. Indonesia sempat
menjadi negara paling kuat di Asia tahun 1960an.
2.Che Guevara
Fidel Castro dan Che Guevara baru memenangkan revolusi di Kuba. Pada
Bulan Juni 1959, Castro mengutus Che melawat ke negara-negara Asia. Ada
14 negara yang dikunjungi Che, sebagian besar negara peserta Konferensi
Asia Afrika di Bandung tahun 1955. Tentu Indonesia sebagai tuan rumah
konferensi Asia Afrika, mendapat lawatan khusus Che.
Dia
menemui Presiden Soekarno di Jakarta. Keduanya berdiskusi panjang lebar
soal revolusi di masing-masing negara. Keduanya cocok karena sama-sama
anti imperialis. Selain berdiskusi, Che juga menjalin kerjasama di
bidang ekonomi antara Indonesia dan Kuba. Che juga sempat berwisata ke
Candi Borobudur.
Che yang terkesan dengan Soekarno kemudian
mengundang Soekarno untuk ganti berkunjung ke Kuba. Di sana Soekarno
bertemu Fidel Castro. Fidel dan Soekarno langsung cocok dan menjadi
sahabat. Apalagi saat itu Indonesia dan Kuba sama-sama kesal dengan
Amerika Serikat (AS) yang mau ikut campur urusan dalam negeri kedua
negara.
3.Josep Broz Tito
Presiden Yugoslavia Josep
Broz Tito tak bisa dipisahkan dari deretan sahabat kental Soekarno. Pada
tahun 1950an, mereka dikenal sebagai Kelompok Lima Netral. Kelompok
lima ini beranggotakan Presiden RI Soekarno, Perdana Menteri India
Nehru, Presiden Ghana Kwame Nkrumah, Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser,
dan Presiden Yugoslavia Josep Broz Tito.
Bayangkan pada usia
belia dulu, Indonesia bisa ikut menentukan langkah politik dunia yang
terbagi atas Blok Barat dan Blok Timur. Kelompok Lima Netral ini tak mau
memilih salah satu blok. Mereka memilih menggalang kekuatan di kalangan
negara-negara dunia ketiga. Karena keperluan Nonblok itu pula Soekarno
sering menemui Josep Broz.
Jika Soekarno datang, Josep Broz
akan mengajak Soekarno ke night club paling mewah di Beogard. Mereka
akan berdiskusi santai soal peta geopolitik dunia sampai pagi. Hebatnya,
walau di night club, Soekarno tak mau menenggak alkohol setetes pun.
Dia selalu minta air jeruk saat mau toast. Broz Tito pun tahu kebiasaan
sahabatnya itu.
4.Jawaharlal Nehru
Perdana Menteri
India Jawaharlal Nehru adalah salah satu orang yang paling berjasa di
awal kemerdekaan Indonesia. Saat Belanda memblokade wilayah Indonesia
dari luar, India membantu mengirimkan obat-obatan dan berbagai bantuan
lain untuk perjuangan Indonesia. Soekarno dan Nehru berteman baik.
Keduanya sama-sama founding father atau bapak bangsa bagi negaranya
masing-masing.
Nehru dan Soekarno sama-sama ingin menciptakan
Asia yang bebas dari kolonialisme. Saat perayaan kemerdekaan India yang
pertama, tanggal 26 Januari 1950, Soekarno hadir sebagai tamu
kehormatan. Pada Nehru dan rakyat India, Soekarno mengucapkan
terimakasih dan salam persaudaraan dari seluruh rakyat Indonesia. Tahun
1955 saat konferensi Asia Afrika, keduanya berdiri dalam satu mobil yang
sama dan melambai pada rakyat Indonesia.
Soekarno pernah
menulis surat pada Nehru yang sangat isinya mengharukan. "India dan
rakyatnya terikat erat pada kami dengan darah dan kebudayaan. Hubungan
ini telah terjalin dari awal tercatatnya sejarah. Kata India juga akan
selalu ada dalam hidup kami. Sebagian kata itu merupakan rangkaian huruf
pertama yang kami pilih untuk menamai bangsa dan negara ini," kata
Soekarno.
5.Gamal Abdul Nasser
Mesir adalah negara
pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Presiden Mesir Gamal Abdul
Nasser dan Soekarno pun berteman akrab. Keduanya adalah tokoh gerakan
Nonblok yang sama-sama punya mimpi mewujudkan negara-negara Asia dan
Afrika agar tidak terus dijajah bangsa Eropa dan Amerika. Soekarno
berkali-kali mengunjungi Mesir.
Karena Nasser pula masyarakat
Mesir sangat menghormati Soekarno. Karena itu ada kebun mangga Soekarno
di Ismailia. Bibit mangga itu konon merupakan hadiah Soekarno untuk
rakyat Mesir. Ada pula istilah kopiah Soekarno untuk menyebut peci hitam
yang mirip dengan kopiah Soekarno.
Bahkan ada jalan Ahmed
Soekarno di Kairo. Soekarno dan Nasser pernah sama-sama khusyuk berdoa
di Masjid Al Azhar, Kairo. Hingga kini, ribuan mahasiswa Indonesia
mendapat beasiswa di universitas Islam tertua itu.
6.John Fitzgerald Kennedy
Hanya satu Presiden Amerika Serikat (AS) yang berteman dengan Soekarno.
Dialah Presiden John Fitzgerald Kennedy. Sebelumnya Soekarno sempat
dongkol pada Presiden terdahulu AS Eisenhower karena membantu
pemberontakan PRRI/Permesta di Sumatera dan Sulawesi. Soekarno
mengunjungi Kennedy bulan April tahun 1961.
Keduanya langsung
cocok. Secara pribadi Kennedy memberikan sebuah helikopter kepresidenan
untuk Soekarno. Lewat lobi itu, AS pun setuju menjual pesawat angkut
C-130 Hercules untuk merebut Irian Barat dari Belanda. John F Kennedy
kemudian mengutus adiknya, Jaksa Agung AS Bob Kennedy ke Indonesia dan
Belanda. Bob banyak menekan Belanda untuk mau duduk di meja perundingan
menyelesaikan sengketa Irian Barat.
John Kennedy sudah berjani
akan mengadakan kunjungan balasan ke Indonesia. Soekarno pun membangun
sebuah paviliun istimewa di istana negara untuk sahabatnya itu.
Sayangnya John F Kennedy keburu tewas ditembak sebelum sempat mencoba
paviliun istimewa itu.
Edit Post
Ditulis oleh:
Ako Ambardi -
Selasa, 25 Desember 2012 - Rating:
4.5
Terima kasih sudah membaca artikel kategori Sejarah
dengan judul 6 Pemimpin Dunia Sahabat dekat Bung Karno. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://zonaunikdunia.blogspot.com/2012/12/6-pemimpin-dunia-sahabat-dekat-bung_25.html. Jangan lupa share ke teman-teman ya.